Setiap orang pasti mencari kebahagiaan di dalam hidupnya. Tidak satu pun orang yang mendambakan kesengsaraan. Namun, tiap orang memiliki perspektif yang berbeda mengenai kebahagiaan. Ada yang beranggapan kebahagiaan itu ada dalam harta yang melimpah sehingga mereka mengumpulkan harta tanpa perduli halal dan haram. . .
Ada yang beranggapan bahwa kebahagiaan itu ada dalam kedudukan yang tinggi hingga banyak orang yang mengejar pangkat hingga melupakan akhirat. Ada yang menyangka kebahagiaan itu ada pada wajah yang tampan atau cantik sehingga mereka melakukan operasi plastik. Ada pula yang menganggap bahwa kebahagiaan itu ada pada ketenaran hingga mereka memburu ketenaran meskipun sering melakukan sesuatu yang tidak benar.
Namun ternyata semua itu hanyalah semu belaka. Harta bisa habis, kedudukan tinggi pada akhirnya harus pensiun, wajah cantik bisa menjadi bungkuk, peot, dan keriput. Alangkah bodohnya orang yang mengejar kebahagiaan semu itu, dan alangkah bahagianya orang yang mengejar kebahagiaan sejati. Lalu di mana letak kebahagiaan sejati itu? Dapatkan jawabannya dalam buku berjudul Menggapai kebahagiaan sejati karya Muhammad Syafii Masykur.
Kita harus belajar untuk puas dan bahagia dengan apa yang telah kita dapat, betapapun sedikitnya. Bahkan kita harus gembira dan puas dengan keadaan kita sekarang walaupun tidak sesuai dengan keinginan itu.
"Yesterday is history,
tomorrow is a mystery,
but today is a gift. That is why it is called the present."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
udah lah cukup bagus, tapi baru cukup lho. Perlu dilengkapi dengan fakta yang lebih akurat.
cukup menarik, lengkapi dengan nama buah dan sayur secara rinci dan lebih spesifik, sertakan juga info tambahan bila kau mengetahui sebuah inovasi baru dunia kecantikan. good luck.
Posting Komentar